Saturday, December 24, 2011

Mola-mola: Ikan Raksasa Yang Unik

Gadis Aksi
Kalau bertemu ikan ini di laut, reaksi pertama kita bisa jadi langsung kabur dan takut setengah mati. Pasalnya ukurannya yang gede banget bikin kita langsung terintimidasi, sih. Tapi, sebenarnya ikan yang juga disebut sunfish ini sama sekali nggak berbahaya lho. 

Bentuk Unik
Nggak seperti ikan pada umumnya, mola-mola nyaris nggak punya sirip ekor. Tapi, ikan bertulang paling besar ini punya sirip menyambung dari atas sampai ke bagian bawah perut yang disebut calvus. Jadi, kalau ikan pada umumnya punya sirip di samping kiri kanan, mola-mola justru punya sirip di atas dan bawah. Sayangnya, sirip seperti ini didukung dengan bentuk badannya yang bulat dan pipih, membuat pergerakan mola-mola cenderung lambat dan nggak bisa melawan arus.

Bukan Pemangsa
Meskipun bentuknya terkesan menyeramkan, mola-mola bukanlah ikan yang berbahaya. Soalnya makanan utama mola-mola adalah ubur-ubur. Selain ubur-ubur, ikan ini juga hobi mengunyah tumbuhan mikroskopis yang nggak bisa kita lihat pakai mata. Mola-mola juga sering mendekati manusia ketika sedang snorkeling atau diving, bukan untuk memangsa tapi hanya ingin tahu dan  memperhatikan saja. 
Cara makannya juga terbilang unik. Karena ukuran mulutnya yang kecil, mola-mola menghisap makanannya dan mengeluarkannya lagi secara berulang-ulang. Maksudnya sih supaya makanannya jadi lebih kecil dan gampang ditelan. 

Hobi Berjemur
Ikan yang lebarnya mencapai 3,1 meter dan beratnya bisa mencapai 2,25 ton ini ternyata punya hobi berjemur. Walaupun termasuk jenis ikan yang hidup di perairan dalam sampai maksimal 600 meter ke bawah laut, mola-mola sering muncul ke permukaan untuk mencari sedikit sinar matahari. Nggak heran kalau ikan ini dikenal juga dengan nama sunfish. Hobi berjemurnya ini juga bikin mola-mola sering terlihat di beberapa perairan hangat seperti di Nusa Penida (Bali) atau di perairan Australia. 

Terancam Bahaya
Karena gerakan renangnya yang lambat dan nggak bisa melawan arus, mola-mola sering kali tersangkut di baling-baling kapal. Ini karena biasanya mola-mola nggak sempat menghindari kapal yang datang dengan cepat ke arahnya. Selain itu, sampah-sampah di laut khususnya sampah plastik yang mirip dengan ubur-ubur sering membuat mola-mola tersedak dan mati. Bahaya lain yang mengancam ikan ini adalah rusaknya terumbu karang akibat pengeboman ikan.

No comments:

Post a Comment